Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus H Simarmata mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat hingga ketua RW.
“Ketangguhan yang kita lihat ini adalah ketangguhan pangan. Tetapi nantinya, tidak hanya ketangguhan pangan, namun juga ketangguhan yang lain seperti ketangguhan keimanan,” terangnya.
Kapolresta Malang Kota mengaku percaya bahwa masyarakat bisa melewati masa pandemi Corona. Tentunya, dengan ketangguhan yang dimiliki. Peran tokoh agama, kyai dan alim ulama akan menambah ketangguhan keamanan.
Lebih lanjut ia menjelaskan ketangguhan dalam bidang psikologi, juga akan ada peran dari pada universitas. Termasuk, civitas akademika yang memberikan bantuan kepada kampung tangguh.
Sementara itu, Ketua RW 1, Kelurahan Penanggungan, Arif mengaku berterimakasih kepada Kapolresta dan Dandim. Menurutnya, telah dengan cepat dan sigap merespon pembentukan kampung tangguh di Kelurahan Penanggungan.
“Terimakasih juga kepada warga yang telah mendukung adanya kampung tangguh. Semoga dapat mengurangi menyebarkan Covid-19 di Kota Malang khususnya Kelurahan Penanggungan,” terangnya.
Pernyataan senada, juga disampaikan
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson. Menurutnya, di Indonesia cuma satu. Harus yakin dan percaya bahwa Indonesia bisa melewati bencana ataupun termasuk Covid-19 ini.
“Kuncinya dengan tetap semangat dan tetap solid. Kita punya semangat gotong royong dan saling tolong menolong. Ini merupakan watak bangsa Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan itu pula diberikan juga bantuan, dari Kodim 0833 Kota Malang, 3 box paket sembako beras 5 Kg minyak goreng 1 liter, gula 1 Kg, kecap 1 botol dan mie instan 1 bungkus.
Sementara dari Polresta Malang Kota mie instan 3 box, beras 100 Kg, masker 50 biji dan hand sanitizer 10 botol.