BeritaBerita KecamatanKota Malang

Walikota Sutiaji Buka PKD 2020 dan Beri Apresiasi Kepada Karya Budaya Lokal

Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2020 di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ), Jalan Soekarno Hatta Kota Malang dibuka langsung oleh Walikota Malang Drs. H. Sutiaji. Kali ini Pekan Kebudayaan Daerah mengkolaborasikan seniman dan budayawan melalui pameran, pagelaran seni, workshop dan seminar kebudayaan.

PKD 2020 ini digelar dengan standar kesehatan covid-19. Pengunjung wajib memakai masker, disediakan sarana cuci tangan, Thermogun otomatis dan pengaturan jarak. “Kegiatan-kegiatan  semacam ini saya minta dilaksanakan dengan protokol covid harapan kami perputaran ekonomi  tetap bisa berjalan dengan baik, aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, tapi catatannya adalah kita harus bisa menjaga bagaimana tidak ada kluster-kluster baru , bagaimana tidak ada penambahan-penambahan baru berkaitan dengan covid-19” ujar Walikota Sutiaji.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM menyampaikan bahwa tujuan digelarnya Pekan Budaya daerah kali ini adalah untuk mengaktualisasikan hasil karya masyarakat, seniman, budayawan, pendidikan dalam sebuah wadah kegiatan.

“Maksud dan tujuan yaitu kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta rasa, karsa, dan seluruh hasil karya masyarakat, seniman, budayawan, pendidikan dapat diaktualisasikan dalam sebuah wadah kegiatan. Dan juga meningkatkan keanekaragaman dan kekayaan budaya kota Malang melalui diplomasi dan promosi budaya,” katanya.

Sementara itu, Sutiaji dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang saat ini juga mengurus kebudayaan di kota Malang pada tahun 2020 ini. Termasuk juga apresiasi kepada beberapa gelaran kegiatan kebudayaan yang sudah dilaksanakan Disdikbud.

“Kami atas nama pemerintah kota Malang dan seluruh masyarakat kota Malang memberikan support dan apresiasi kepada OPD Dinas Pendidikan. Kami memberikan support dan dorongan terus-menerus untuk melaksanakan undang-undang No. 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan,” ucapnya.

Salah satu kegiatan kebudayaan ini juga adalah PKD ini yang sukses digelar Disdikbud dengan berbasis pada protokol kesehatan. Pemilihan Taman Krida Budaya ini juga dilakukan atas dasar memiliki sirkulasi udara yang baik. “Kenapa kita tidak adakan di hotel karena kita ingin ini di ruang terbuka, AC-nya AC alam dan protokol kesehatan tetap kita junjung tinggi,” terangnya.

PKD Kota Malang di Taman Krida Budaya Jawa Timur ini akan digelar selama 2 hari mulai dari tanggal 30 September – 1 Oktober 2020. Selama 2 hari ini akan disajikan berbagai macam kebudayaan seperti wayang sandosa, jaran pegon malangan, mocopat, tari topeng, wayang jekdong dan ludrukan malangan pada hari Rabu 30 September 2020. Selanjutnya pada kamis 1 Oktober 2020 akan ada karawitan Malangan, seni budaya oleh PPST dan DKM, keroncong malangan serta di tutup dengan guyon maton bersama Denny Caknan-Cak Percil.

 

Tampak hadir dalam gelaran Pekan Budaya daerah 2020 selurauh Camat se-Kota Malang termasuk ikut hadir Camat Klojen Heru Mulyono, S.IP., M.T.