Kecamatan Klojen – Camat Klojen Heri Sunarko kembali mengunjungi ratusan pengungsi banjir bandang di posko pengungsian Senaputra Kota Malang, yang rencananya akan mulai dipulangkan secara bertahap, Minggu (7/11/2021).
Pantauan di lokasi, pengungsian Senaputra hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari pemukiman warga yang tinggal di bantaran sungai Brantas itu. Di posko pengungsian Senaputra, Minggu siang, puluhan warga masih tampak berada di posko yang merupakan ruang terbuka.
Berbagai macam bantuan menumpuk diluar ruang pengungsian, seperti baju layak pakai, paket sembako serta dapur umum turut didirikan untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi.
Camat Klojen Heri Sunarko menyatakan, ratusan kepala keluarga (KK) ini merupakan warga RT01 sampai RT07/RW06 Kelurahan/Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mereka sebelumnya menempati posko pengungsian di Brawijaya Edupark Senaputra, Kota Malang, sejak banjir terjadi, Kamis (4/11/2021), malam.
“Setengah 12 siang tadi sudah kita tutup (pengungsian), dan warga akan dipulangkan secara bertahap,” ujar Heri Sunarko ditemui di posko pengungsian Senaputra Jalan Kahuripan, Kota Malang, Minggu (7/11/2021).
Dirinya mengaku tak kurang 390 jiwa warganya mengungsi pasca banjir bandang yang memporak-porandakan rumah mereka. Para pengungsi ini berasal dari RT01 sampai RT07/RW06, Kelurahan Klojen.
Awalnya, jumlah KK yang mengungsi sebanyak 238 KK, kemudian warga yang mengungsi di shelter 2 yakni di RS Saiful Anwar dipindahkan ke posko Senaputra. “Jadi totalnya ada 390 jiwa yang mengungsi disini,” tegas Heri.