Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyerahkan piagam penghargaan kepada Anggota Pramuka Penegak-Pandega Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang. Penghargaan ini diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT pada saat apel pagi di Balai Kota Malang, Senin (12/6/2023).
Penghargaan ini diberikan atas partisipasi anggota pramuka yang telah membantu penyeberangan warga dan tamu di kawasan Kayutangan Heritage selama pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas, bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Malang pada bulan Februari hingga April 2023, sekaligus bantuan pengamanan Lebaran tahun 2023 selama kegiatan Operasi Ketupat Semeru bekerjasama dengan Polresta Malang Kota. Selain untuk para anggota Pramuka, penghargaan juga diberikan kepada kepala sekolah yang anggota pramukanya ikut dalam dua kegiatan tersebut.
Dalam apel pagi ini juga diserahkan penghargaan kepada Anggota Pramuka Penggalang dan Pandega Kwartir Cabang Kota Malang yang meraih prestasi di tingkat nasional, atas nama Ghiananda Aprilia (Universitas Brawijaya Malang) yang terpilih sebagai Peserta Putri Terwibawa dan terbaik dalam tugas, Duta Pramuka Indonesia Tahun 2023 dan Syabani Larasati Putri (SMP Negeri 3 Kota Malang) yang terpilih sebagai Top Five Duta Pramuka Indonesia Tahun 2023.
“Pramuka ini dengan luar biasanya dan ketanggapannya bersinergi dengan perangkat daerah Pemkot Malang. Kita berharap elemen masyarakat yang lain berbarengan dengan kita, terhadap penanganan seperti ini. Sehingga saat ini sudah waktunya tidak hanya unjuk tangan tapi bener-bener turun tangan bersama, bersinergi menyelesaikan segala permasalahan,” kata Sekda Erik.
Erik juga kagum pada Pramuka yang kini juga terus berkembang mengikuti zaman. Erik berpendapat bahwa anak muda yang aktif dalam Pramuka akan mendapat banyak pengalaman untuk semakin mematangkan diri, memahami fenomena kemasyarakatan, dan meningkatkan rasa tanggung jawab. Dengan demikian, menurutnya generasi muda ini punya bekal menjadi pemimpin yang amanah.
“Sekarang ini ada banyak sekali kelompok, elemen, tapi pramuka sebenarnya sangat kekinian. Selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan transformasi. Generasi remaja ini menurut saya tidak perlu jauh-jauh untuk mengembangkan diri, cukup di pramuka. Kita lihat sikap mental, jati diri, tidak jadul sama sekali. Seperti ini lah generasi muda di Kota Malang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang, Drs. Heri Sunarko, M.Si menyampaikan ada sebanyak 100 personel yang menerima penghargaan ini. “Kemarin juga diapresiasi oleh Kementerian Pariwisata, Pak Sandiaga Uno pas di Kayutangan ketika adik adik bertugas di sana, dan itu memberikan nilai plus dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Warga juga banyak yang support, yang paling banyak dalam bentuk makanan minuman ketika adik-adik buka puasa di sana dan sebagainya,” beber pria yang akrab disapa Kak Heri ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Camat Klojen ini mengungkapkan bahwa Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Malang dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk berpartisipasi melakukan penanganan masalah stunting yang menjadi prioritas Pemkot Malang. “Di sinilah pramuka harus hadir. Bentuknya seperti apa? Nanti ada kolaborasi antara Pramuka, Dinas Kesehatan, Dinsos P3AP2KB, juga Disporapar sebagai salah satu pembimbing gerakan pramuka. Nanti akan kita komunikasikan bersama,” bebernya.
Lebih jauh Heri mengungkapkan bahwa ada dua satuan karya (saka) dalam gerakan pramuka yang punya peranan penting dalam penanganan stunting, yakni Saka Bhakti Husada di bawah binaan Dinas Kesehatan dan Saka Kencana yang berada di bawah Dinsos P3AP2KB. “Bisa dibayangkan jika gerakan ini kita masifkan bersama-sama, maka harapan Pak Wali Kota zero stunting itu bisa dicapai Kota Malang. Maka peran pramuka harus ada di sana. Pemkot Malang butuh berapa personel, kita siap support. Pramuka tidak akan berhenti untuk berbakti,” pungkas Heri. (ari/yon)