Dalam rangka pengendalian inflasi dan membantu masyarakat memperoleh barang kebutuhan bahan pokok yang murah dan terjangkau, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggencarkan Pasar Murah di lima kecamatan di Kota Malang. Kali ini, Rabu (22/11/2023) Pasar Murah diselenggarakan di Kantor Kecamatan Klojen.
Analis Perdagangan Muda Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Luh Putu Eka Wilantari mengungkapkan pasar murah di Kecamatan Klojen ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya di Kecamatan Kedungkandang.
Adapun jumlah paket sembako yang disediakan kali ini sama dengan di empat kecamatan yang lain, yakni 2.075 paket. “Tiap paket berisi lima kilogram beras premium, satu kilogram gula pasir, dan dua liter minyak goreng,” jelas Eka.
Tiap paket sembako senilai Rp150.000,- tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp100.000,-. Pembeliannya pun menggunakan sistem kupon yang disediakan Diskopindag dan pembagiannya diserahkan di kecamatan masing-masing.
“Dari kecamatan kemudian didistribusikan ke kelurahan untuk selanjutnya didistribusikan langsung ke masyarakat melalui RT/RW. Untuk kriterianya adalah masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau Rumah Tangga Miskin (RTM),” kata Eka.
Salah satu warga Kecamatan Klojen, Suwarni, mengungkapkan senang sekali dengan adanya program dari Pemerintah Kota Malang ini. Menurutnya semakin tingginya harga sembako tentu berdampak terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Alhamdulillah hari ini ada paket sembako murah dengan harga Rp50.000,- dengan isi paket yang lengkap. Harga ini masih mampu kami beli,” terang Suwarni.
Suwarni berharap Pemerintah Kota Malang pasar murah seperti ini lebih sering digelar dan berkelanjutan.