Setelah Pemerintah Kota Malang bersama Kantor Pos menyalurkan pembagian Bantuan Tunai Sosial (BTS) tahap pertama, maka Kecamatan Klojen melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka evaluasi penyaluran dana BST melalui PT.Pos Indonesia bersama Camat Klojen Heru Mulyono di aula Kecamatan Klojen. Senin, (11 Mei 2020).
Dihadapan para Lurah se-Kecamatan Klojen Heru Mulyono memaparkan banyak temuan diantaranya sempat terdeteksi adanya data ganda.
Heru juga menegaskan supaya selektif dengan keakuratan data, untuk menghindari adanya tumpang tindih penyaluran dan penerimaan bantuan. Karena selain dari Kemensos nanti juga akan ada penyaluran bantuan dari Pemprov Jatim dan Pemkot Malang,”
urainya.
Lebih lanjut, Heru juga berpesan kepada para Lurah supaya lebih peka terhadap perkembangan wilayahnya khususnya antisipasi adanya pergerakan warga yang belum mendapat dana bantuan.
“minta tolong bapak, ibu Lurah termasuk ASN kelurahan lebih peka, kalau tampak jelas akan ada warga mau melaksanakan demo segera datangi jangan di biarkan”.
Camat Klojen Heru Mulyono juga menyampaikan bahwa selanjutkan akan ada bantuan tunai
yang bersumber dari dana APBD kota Malang dan dana dari APBD provinsi Jawa Timur.
Salah satunya yang akan mendapatkan adalah guru ngaji dan Linmas yang akan diusulkan dimasukkan di tahap ke tiga dengan besaran nilainya 300 ribu selama 3 bulan.
“Adapun kriteria linmas yang berhak mendapatkan bantuan adalah Linmas yang terlibat dalam Physical Distancing saat diberlakukannya PSBB yang ditugaskan untuk menjaga portal bukan penjaga pos kamling atau patroli”.