MALANG – Kecamatan Klojen Kota Malang mencatatkan prestasi sebagai kecamatan dengan pencapaian target PBB terbaik di tahun 2023 ini.Dari target proyeksi tahun 2023 sebesar Rp. 14.540.641.127,- Kecamatan Klojen mampu mencapai angka Rp.14.742.510.248,- dengan persentase 101,39 persen.
Sejumlah piutang PBB tahun-tahun sebelumnya berhasil ditagih. Sehingga membuat capaian yang didapatkan melebihi target 100 persen. Apel pagi di kantor Kecamatan Klojen Selasa (19/12) pun terasa spesial.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat hadir memberikan apresiasi atas kinerja dan pencapaian Kecamatan Klojen. Lima kelurahan yang berprestasi yaitu Sukoharjo, Gadingkasri, Kauman, Bareng dan yang tertinggi adalah Kelurahan Oro-oro Dowo.
Wahyu Hidayat dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para Lurah.
Dia menyadari besarnya tugas dan tanggung jawab Lurah. Karena itu dirinya mengucapkan terimakasih atas peran serta Lurah dalam mengoptimalkan pendapatan dari sektor PBB ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan tentu saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kecamatan Klojen. Ini menjadi langkah positif dalam rangka memenuhi target dari proyeksi pendapatan dari sektor pajak yang sudah ditetapkan,” ucap Wahyu dalam keterangan tertulis Bagian Prokopim Pemkot Malang.
Menurutnya, optimalisasi pendapatan asli daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab perangkat daerah terkait. Tetapi sudah semestinya semua pihak termasuk kelurahan turut serta membantu tercapainya target.
Apa yang telah dilakukan Kecamatan Klojen merupakan contoh ideal kerja optimalisasi PAD perkotaan.
“Saya menyadari tugas Lurah ini berat. Tetapi keuntungannya sebagai pemangku wilayah adalah paham betul bagaimana situasi dan potensi yang ada di wilayah,” tuturnya.
Atas prestasi ini, Wahyu lantas menginstruksikan kepada Bapenda untuk memberikan insentif bagi kelurahan dan kecamatan yang berprestasi. Wahyu mengatakan komponen ini sebagai bentuk perhatian dan reward atas upaya yang telah dilakukan.
“Terkait ini saya berharap Bapenda bisa memberikan insentif sebagai bentuk perhatian dan penghargaan. Kalau di Kabupaten, ini sudah diberikan. Harapan saya di Kota Malang ini (insentif) bisa disegerakan,” kata pria yang juga ASN Pemkab Malang itu.
Wahyu menginstruksikan jajarannya terus meningkatkan upaya meningkatkan dan memaksimalkan potensi pajak yang ada. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran membayar pajak untuk keberlanjutan pembangunan di Kota Malang.
Menurutnya, prestasi ini harus jadi motivasi.
“Terus tingkatkan upaya memaksimalkan potensi pajak. Butuh komitmen kuat dari kita semua agar target bisa tercapai dan kepada masyarakat saya menghimbau untuk taat membayar pajak. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah warga negara yang baik. Karena dengan taat membayar pajak, pembangunan di Kota Malang dapat terus berlanjut,” tutup Wahyu.