Berita Kecamatan

Siapkan Generasi Emas Melalui Lomba Balita Sehat

Klojen (kecklojen.malangkota.go.id) – 57 peserta mengikuti Lomba Balita Sehat yang digelar oleh TP PKK Kota Malang bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang di Kantor Kecamatan Klojen, Jumat (21/6/2024). Kegiatan ini menjadi motivasi untuk membentuk generasi emas yang unggul, sebegai salah satu upaya mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

“Melalui lomba ini kita memberi semangat bagi para orang tua balita untuk selalu memperhatikan tumbuh kembang anak. Para balita ini sudah sesuai tumbuh kembangnya sudah sesuai usianya, baik dari bobot, tinggi, kecerdasan, responsnya bagus semua,” terang Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat saat ditemui usai acara.

Hanik mengungkapkan bahwa TP PKK Kota Malang bersama Pemkot Malang selalu berkolaborasi meningkatkan status kesehatan anak-anak. Berbagai program dijalankan berselaras, seperti penggalakan urban farming, Budikdamber, dan berbahai kegiatan lainnya. “Hasil ini diperuntukkan bagi anak, untuk mencukupi gizi anak-anak dan membantu menekan angka stunting di Kota Malang,” ujarnya.

Hanik juga menyebut bahwa pemilihan lokasi di Kecamatan Klojen bukanlah tanpa alasan. Berdasarkan data angka stunting, di Kecamatan Klojen tercatat terendah di Kota Malang, bahkan zero stunting. “Oleh karena itu ini menjadi pilihan kami untuk mengadakan acara di Klojen untuk bisa menjadi barometer bagi kecamatan lain untuk juga bisa bebas stunting,” sambungnya.

Untuk menekan angka stunting, tentu tak hanya dilakukan intervensi pada anak. Ada banyak kegiatan yang digagas oleh TP PKK dan Pemkot Malang, seperti SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) yang memberi pembekalan ilmu parenting bagi para orang tua khususnya para ibu.

Lomba Balita Sehat ini juga didukung keterlibatan rumah sakit swasta seperti RS Panti Waluya dan RS Hermina. Hanik kembali menegaskan bahwa penting sekali kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan derajat masyarakat. “Ini adalah salah satu bentuk sinergisitas dan kolaborasi kita untuk terus bersama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Malang, dalam hal ini utamanya kesehatan anak-anak. Karena tentu kita membutuhkan peran dari berbagai pihak” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pokja 4 TP PKK Kota Malang Meifta Eti Winindar, SST, MM menyebut kegiatan ini juga sebagai apresiasi bagi ibu balita yang sudah sangat memperhatikan tumbuh kembang dan kesehatan anaknya. Sesuai fungsinya, Pokja 4 TP PKK berkonsentrasi dalam mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, serta dan perencanaan sehat sehingga mendukung upaya Pemkot Malang dalam upaya menekan angka stunting.

Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, angka stunting di Kota Malang mencapai 17,3% dan berdasarkan Bulan Timbang pada Mei 2024 tercatat 8,3%. Berbagai upaya akan terus dilakukan untuk menekan angka stunting, termasuk melalui gelaran lomba ini. “Dalam lomba ini kriteria penilaian kami adalah tumbuh kembang balita, gizi balita, dan pengetahuan ibu balita. Alhamdulilah, 100 persen kelurahan mengirimkan perwakilannya,” ujar perempuan yang menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakut (P2P) Dinkes Kota Malang ini.

Penilaian dilakukan secara komprehensif oleh para juri yang merupakan tenaga profesional di bidang kesehatan, yakni dr. Dian Maharani Yulia Martha, Sp.A (dokter spesialis anak), Muhammad Ikhwan F,STr.Gz. (ahli gizi), dan Caecilia Winarsih,S.Tr.Keb (bidan).

Keluar sebagai Juara I Lomba Balita Sehat tingkat Kota Malang 2024 adalah Tiara Aqina Salsabila dari Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen. Orang tua Tiara, Imelda Loka Safira memgungkapkan bahwa anaknya yang kini berusia 18 bulan merupakan anak yang terbilang sehat. Dirinya selalu berusaha mencukupi gizinya. “Imunisasi sampai saat ini sudah lengkap, grafik di KMS juga selalu naik. Makannya gak susah, selalu lahap. Alhamdulilah anaknya juga aktif,” ujarnya. (ari/yon)