Kecamatan Klojen – Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M.Si bersama dengan Baznas dan seluruh lurah se-Kecamatan Klojen menyerahkan secara langsung bantuan sembako dan perlengkapan belajar kepada yatim dan dhuafa, Selasa (12/4/2022). Santunan diserahkan saat apel pagi rutin di halaman kantor Kecamatan Klojen.
Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa santunan ini bekerjasama dengan Baznas Kota Malang.
“Ini bekerjasama dengan Baznas Kota Malang dalam rangka Ramadan Barokah. Terus terang banyak warga kita yang belum tersentuh. Karena itu kita hari ini memberikan santunan,” ujar Heri Sunarko disela penyerahan bantuan.
Secara rinci untuk bantuan sembako, total ada sebanyak 80 paket yang diserahkan kepada para dhuafa se-Kecamatan Klojen. Heri Sunarko mengatakan, dengan bantuan seperti ini, tujuannya untuk membantu para dhuafa di bulan yang penuh berkah ini.
“Untuk bantuan ini terdiri beras, minyak goreng, gula, mie dan sebagainya. Membuat orang kecil tersenyum di bulan suci Ramadan yang barokah ini. Mudah-mudahan ini bisa berlanjut tahun depan seperti ini,” katanya.
Sementara itu, juga ada 11 anak yatim piatu dari tiap kelurahan se-Kecamatan Klojen yang menerima santunan berupa uang tunai dan tas sekolah. Khusus untuk santunan ini murni dari pihak Kecamatan Klojen.
“Kenapa tas? Tas itu adalah satu alat untuk belajar dan pendidikannya. Anak kecil itu kalau dapat tas, secara psikologi senangnya setengah mati. Saya juga tanya mereka, dia punya tas sudah jelek. Di dalamnya kita kasihkan alat tulis, buku, lengkap, jadi kita rupakan tas supaya semangat belajar. Ini dorongan dan stimulus untuk belajar,” beber Heri.
Kegiatan itu berjalan lancar dan sukses. Heri bersyukur dan mengaku suksesnya kegiatan ini berkat kerja sama semua lurah yang selalu kompak.
“Kegiatan ini baru pertama saya inisiasi dengan teman-teman lurah. Sahabat-sahabat lurah di Klojen itu luar biasa hebat dan kompak. Saya merasa terbantu dengan mereka semua,” tukasnya.
“Semoga Allah memberikan kesempatan kami untuk berbuat banyak lagi, lebih baik lagi dan membuat warga kami tersenyum. Itu saja tujuan kita menyenangkan hati. Insya Allah kita disenangkan hati kita oleh Allah. Mudah-mudahan menjadi ‘triger’ (pemicu) tahun depan lebih banyak lagi,” sambung Heri.