Pemerintah Kota Malang Malang melalui Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, membagikan 10 juta bendera merah putih kepada seluruh elmen masyarakat, pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Sabtu (1/6/2024) di halaman Balaikota Malang.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menjelaskan pembagian 10 juta bendera merah putih dilakukan serentak di Indonesia sesuai amanah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Dari Kemendagri ada program pembagian bendera ke semua elemen masyarakat, semua komunitas,” ujar Wahyu usai upacara di halaman Balai Kota Malang.
Sebelumnya pembagian bendera juga dibagikan ke beberapa kelompok masyarakat, termasuk tempat ibadah. Ia berharap upaya tersebut dapat memperkuat nilai toleransi dan kesatuan masyarakat.
“Hari ini ada beberapa komunitas yang kita bagi dan kemarin ada juga di beberapa tempat ibadah yang kami bagikan. Ini bagian dari toleransi, kesatuan NKRI, makanya ada program pembagian 10 juta bendera,” tambahnya.
Di momen Hari Kelahiran Pancasila ini bendera tersebut secara simbolis dibagikan kepada Veteran, Camat, PKK, Pramuka, KONI, dan tokoh agama.
Penanaman nilai-nilai Pancasila telah Wahyu perlihatkan dengan kunjungan dan dialog rutin bersama pemuka-pemuka agama. Ia juga memastikan seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan hari keagamaan dengan aman.
“Kemarin saya datang ke Gereja melaksanakan “program Ngombe”. Dengan FKUB kami dikawal agar kerukunan umat bergama saat ini bisa menjadi satu kesatuan pelajaran yang baik,” kata Wahyu.
Wahyu juga berpesan agar generasi muda saat ini dapat mengimplementasikan nilai Pancasila yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi diharapkan mampu dimanfaatkan untuk menebar nilai positif sesuai semangat Pancasila.
“Kita kerja sama dengan perguruan tinggi, komunitas mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, organisasi mahasiswa bisa kita rangkul. Kemudian ada organisasi mahasiswa yang audiensi dengan saya dan selalu yakinkan dengan ideologi Pancasila kita,” tutupnya.