Berita Kecamatan

Camat Klojen Resmikan Klampok Kasri Jaman Biyen#3, Bangkitkan Memori Nostalgia Kampung Jadul

Warga Klampok Kasri, Kelurahan Gading Kasri, Kota Malang, kembali menggelar acara tahunan ‘Klampok Kasri Jaman Biyen’ (KJB) yang kini memasuki edisi ketiga. Event ini menampilkan nuansa nostalgia dengan menghadirkan suasana tempo dulu melalui dekorasi, makanan, hingga pakaian tradisional.

 

Klampok Kasri Jaman Biyen (KJB) #3 merupakan gelaran semacam festival kampung jadul yang diadakan setiap tahun. Acara ini di gelar di Jalan Poros Klampok Kasri RW 02 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Di tahun 2024 kini menjadi tahun ke 3 acara Klampok Kasri Jaman Biyen diselenggarakan.

Acara ini mempersembahkan  kesenian tradisional, kesenian jalanan, gebyar UMKM serta daur ulang show. Acara berlangsung mulai tanggal 4 – 7 September 2024 mulai jam 15.00 – 22.00 WIB. “Tujuan Kampung Klampok Kasri mengadakan acara KJB (Klampok Kasri Jaman Biyen) ini adalah untuk mengangkat potensi potensi UMKM kampung sini dan juga memperkenalkan nama kampung (Klampok Kasri) sendiri,” ucap Ahmad Suhudi, salah satu panitia Klampok Kasri Jaman Biyen (KJB).

Lapak UMKM berjejeran di sepanjang jalan Kampung Klampok Kasri dengan menjual berbagai jenis makanan dan minuman tradisional maupun tidak. Jenis makanan tradisional yang dijual disana antara lain, kue lupis ketan, ketoprak, ketan bubuk, hingga serabi. Tak hanya makanan tradisional saja, disana juga menjual makanan kekinian seperti corndog, sosis bakar dan lain sebagainya.

Tak hanya menjual makanan dan minuman, disana juga ada booth yang menyediakan kepada pengunjung untuk berfoto dengan latar dan properti ala ala jaman dulu. Ada juga yang booth yang menyediakan tempat menangkap ikan menggunakan saringan untuk anak kecil dan masih banyak yang lainnya.

Camat Klojen Willstar Taripar Hatoguan   sangat mengapresiasi adanya sebuah kegiatan yang bisa mewadahi potensi warga seperti ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa direplikasi atau diduplikasi di daerah lain agar peningkatan ekonomi juga bisa dirasakan daerah lain.

“Meniru hal baik, bukanlah hal yang salah. Sehingga saya berharap ini bisa direplikasi, diduplikasi di kelurahan lain. Atau konsep ini bisa dimodifikasi di tempat lain. Atau mungkin jika sudah saatnya, akan dinaikkan, tidak lagi menjadi kegiatan kelurahan tapi bisa menjadi kegiatan Kecamatan Klojen,” tegas Willstar.

Ia pun memotivasi agar KJB ini bisa diselenggarakan lagi pada tahun depan. Sebab kegiatan ini selain mempersatukan warga, juga meningkatkan jalinan kolaborasi dengan seluruh pihak. Ada dari perguruan tinggi, sponsor, hingga media.

“Sekarang itu saatnya mau sukses tidak bisa sendirian, eranya saling supporting atau saling mendukung,” tutup Willstar.