Camat Klojen Bersama Forkopimda Operasi Transisi New Normal, Satu Orang di Malang Reaktif

Forkopimda Kota Malang kembali melakukan operasi Gabungan (Opsgab) penertiban masyarakat selama masa transisi new normal. Operasi penertiban tersebut digelar pada Sabtu dini hari (4/7/2020) dengan menyasar sejumlah cafe di kawasan Lembah Dieng Kota Malang.

Dari hasil operasi tersebut, petugas menemukan adanya satu orang pengunjung cafe yang reaktif setalah menjalani rapid test. Bahkan setelah dua kali rapid test,  hasilnya tetap menunjukkan bahwa yang bersangkutan reaktif. Untuk penanganan lebih lanjut, pengunjung cafe yang diketahui reaktif tersebut dikirim ke rumah isolasi yang berlokasi di Jalan Kawi.

Operasi penertiban yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Tommy Anderson itu menyisir mulai dari Mako Kodim 0833 Kota Malang Jl. Kahuripan bergerak menuju Jalan Ijen, Jalan Jakarta, Jalan Kawi dan kawasan lembah dieng Kota Malang.

“Saat ini situasinya sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu kami mengambil langkah mendisiplinkan masyarakat termasuk kegiatan rapid test ini,” kata Sofyan Edi, Sabtu (4/7/2020) dini hari.

Total sebanyak 134 orang menjalani rapid test di dua lokasi yang berbeda.  Pada cafe pertama yang ada di Jalan Kawi Atas, tercatat 9 orang karyawan cafe non reaktif. Pada lokasi yang kedua di cafe yang ada di Jalan Lembah Dieng tercatat 125 pengunjung dan karyawan cafe menjalani rapid test dan satu pengunjung reaktif.

Saat ini Kota Malang yang sebelumnya masuk zona oranye menjadi zona merah. Dalam beberapa waktu terakhir terdapat peningkatan jumlah kasus COVID-19 mengalami peningkatan tajam. Update data persebaran pandemi COVID-19 Kota Malang pada 3 Juli 2020 menunjukkan peningkatan konfirm positif COVID-19 sebanyak 17 orang.

Angka ini membuat total yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 234 orang. Namun angka kesembuhan juga meningkat 5 orang, sehingga total 65 orang ada yang sembuh dari COVID-19 ini.  Sementara angka Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Malang tercatat mengalami kenaikan sebanyak 23 orang sehingga total menjadi 784 orang.