Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko menghadiri peringatan ke 92 Hari Sumpah Pemuda, juga Hari Ulang Tahun (HUT) ke 61 Pemuda Pancasila, di Swiss-Belinn Hotel, Rabu (28/10/2020).
Dalam kegiatan itu, turut hadir Sekretaris MPC PP Jatim, Diah Agus Wijik, Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) PP Kota Malang, Edi Wahyono, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Malang, Agus Sunar serta Camat Klojen Heru Mulyono, S.IP, MT.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengucapkan Selamat kepada Pemuda Pancasila. Tepat hari ini merayakan hari jadinya.
Wawali menambahkan, ultah ini harus jadi ajang mawas diri. Pemuda Pancasila eksis selama 61 tahun karena mampu mengintrospeksi diri. “Sejak awal, PP paham arti dan makna kelahirannya. Introspeksi dan mawas diri menentukan peran PP ke depan, tambahnya.
Tidak ketinggalan, juga berharap untuk terus berperan dalam membantu pembangunan di Kota Malang.
“Jadikan momen ini untuk starting point untuk menciptakan inovasi dan kreativitas dalam situasi saat ini. Baik itu dalam rangka membantu mendisiplinkan masyarakat, pemulihan kesehatan dan respon terhadap masalah-masalah sosial lainnya,” pungkasnya.
Edi juga menyebut, peran PP terbukti nyata. Aktivitas sosial di masyarakat sudah dilakukan. Misalnya, memproduksi hand sanitizer dan mendirikan pos siaga Covid-19.
Sekretaris MPC PP Jatim, Diah Agus Wijik, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pemuda saat ini sangat diperlukan untuk membantu segala program dari pemerintah.
“Bagi seluruh pemuda, terutama Kota Malang, harus saling bahu membahu dan membantu apa yang menjadi program pemerintah. Kalau bisa, kita jemput bola, tanpa harus menunggu bola itu datang. Kita bergerak bersama-sama untuk menjadi lebih berguna bagi masyarakat,” kata Diah.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, yang mengakibatkan pada penurunan dalam bidang ekonomi, dirinya meminta agar pemuda untuk terus bekerjasama. Saling membantu dan memberikan ide-ide kreatif bagi masyarakat.
“Memang saat ini kondisi perekonomian belum pulih sepenuhnya, tetapi tdak perlu khawatir. Kita harus bersama-sama terjun langsung kemasyarakat dan saling membantu apa yang dibutuhkan,” tandasnya.
Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) PP Kota Malang, Edi Wahyono, dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa dengan peran pemuda sebagai agen perubahan, dirinya yakin perkonomian Kota Malang dan segala permasalahan bisa teratasi.
“Meskipun di masa pandemi dan menghadapi banyak hal, semoga bisa tetap tenang, tetap bersama-sama untuk saling membantu kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.