Pelaksanaaan pembagian KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) Program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau program sembako dari Kementrian Sosial (Kemensos) kepada 38 KPM (keluarga penerima manfaat) oleh bank BNI 46 di kecamatan Klojen berjalan lancar.
Staf Pengelola dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Malang, Ahmad Fauzi didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Klojen Drs. Muchtar Ghozali, M.M dan Puskesos menyerahkan KKS secara simbolis kepada para KPM (keluarga penerima manfaat) di ruang eklusi Kecamatan Klojen, Selasa (6/04/2021).
Menurut bapak Muchtar Ghozali, pembagian paket sembako ini tak langsung diberikan dalam bentuk sembako. Melainkan dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berisikan uang saldo senilai Rp 200 ribu. Uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan BNI.
“Paket sembako ini berupa 15 kilogram beras dan 2 kilogram telur. Para KPM bisa menggesek KKS tersebut untuk nantinya diganti dengan 15 kg beras dan 2 kg telur. Alurnya gini, jadi sebelumnya BNI dapat transfer dari Kemensos, lalu transfer lagi ke nomor rekening KPM, lalu dibelanjakan,” tegasnya.
Diharapkan bantuan bisa membantu kebutuhan masyarakat selama wabah Covid-19. Lantaran saat ini, program sembako juga sudah dinaikkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per bulan. Kata bapak Muchtar Ghozali, besaran nominal paket sembako untuk KPM direalisasikan 9 bulan terhitung sejak bulan April hingga akhir tahun ini.