Kecamatan Klojen – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Perkumpulan Kader Lingkungan Kota Malang menggelar kerja bakti “Bersih-Bersih Jalan/Saluran, Cabut Paku dan Tanam Pohon” di Taman Gayam, Minggu (19/6/2022).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang telah mewujudkan kolaborasi nyata demi lingkungan yang semakin baik di masa mendatang.
“Saya ucapkan ribuan terima kasih pada kader-kader lingkungan, serta seluruh komunitas dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Masa depan Indonesia berada pada tangan panjenengan semua. Kata kuncinya adalah waktu, gunakan waktu sebaik mungkin,” pungkas Sutiaji dalam sambutannya di tengah apel.
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji mengajak seluruh elemen yang hadir serta masyarakat untuk terus menanam kebaikan dalam rangka peduli lingkungan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan, seperti membuang sampah pada tempatnya, langkah kecil memungut sampah di jalan serta tidak menebang pohon sembarangan.
“Alhamdulillah karena keberhasilan dan partisipasi panjenengan semua, Kota Malang saat ini dapat mengurangi sampah dari rumah menuju ke TPS hingga 24 persen dan terus menerus kita kuatkan. Dari Malang untuk Indonesia dan dunia menjadi tagline kita semua bahwa kita semua harus memberikan suri tauladan diantara masyarakat kita semua,” tambahnya.
Kerja bakti, bersih-bersih, cabut paku dan tanam pohon ini sekaligus dalam rangka mengisi momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022. Ketua Pembina Kader Lingkungan, Drs. Wasto, SH., MH mengungkapkan, bahwa kebersihan lingkungan, pengurangan sampah, penghijauan, penghematan listrik dan bahan bakar serta berbagai upaya lainnya tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata.
“Dilandasi niat dan dorongan untuk membantu pemerintah mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan, Kader Lingkungan sebagai komunitas. Bersama kami, hadir berbagai organisasi, komunitas dan unsur masyarakat lainnya yang sama-sama memiliki kepedulian pada bumi arema yang kita cintai bersama,” ungkap Wasto.
Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan bahwa ada kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan khususnya Kota Malang tercinta. Beragam tanaman buah-buahan seperti sawo, mangga, rambutan, jambu, durian, nangka ditanam di Taman Gayam dan sekitarnya. Selain menghijaukan lingkungan, harapannya tanaman ini nantinya juga dapat dirasakan oleh warga sekitar.
“Ke depan harapannya ruang-ruang terbuka yang masih bisa ditanami dapat ditanam. Misalnya pinggir jalan agar dapat menyerap polusi karena kendaraan di Kota Malang ini semakin ramai sehingga harus diimbangi dengan tanaman. Malang milik kita bersama, mari upaya untuk berpartisipasi bersama demi lingkungan yang lebih baik untuk anak cucu kita,” tutup Wasto. (eka/ram)
Sumber : https://malangkota.go.id/