Ibu-ibu PKK dipimpin Ketua PKK Kecamatan Klojen mengikuti Halal Bihalal dengan TP PKK Kota Malang yang dilakukan secara virtual dengan Video Conference (vidcon) yang berlangsung di Ngalam Command Centre (NCC) terhubung dengan PKK di lima Kecamatan dan di kantor Sekretariat PKK. Kamis, (11/6/20).
Ketua TP PKK Widayati Sutiaji selaku ketua TP PKK Kota Malang, menyampaikan tujuan halal bihalal virtual ini adalah untuk membangun sinergi dan meraih prestasi menuju jiwa raga yang fitri, “Mari kita melapangkan dada membuka hati dengan rasa sabar dan penuh keikhlasan atas ridha Allah SWT meminta dan memberi maaf atas kesalahan kita semua baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja” ajak beliau pada seluruh peserta halal bihalal.
Sementara itu, Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian daripada kebiasaan yang harus kita lakukan di saat pandemi covid 19 yaitu model komunikasi di era baru pakai media daring.
Dengan mulai diberlakukannya konsep yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah pusat yang sering disebut dengan new normal, kalau di kota Malang tidak memakai istilah normal sesuai dengan perwal nya nomor 19 tahun 2020 memakai istilah pedoman penerapan masyarakat produktif dan aman di era covid 19 di kota Malang.
Sofyan Edy menuturkan bahwa, secara teknis ada empat cara yang mesti harus kita laksanakan di dalam memasuki era baru yaitu yang pertama kita harus membiasakan dan merubah sebuah kebiasaan, meski merubah kebiasaan itu butuh waktu dan dilakukan bersama-sama diawali dari ruang lingkup yang paling kecil yaitu keluarga dan ibu-ibu lah yang paling memegang peran di dalam keluarga itu semuanya bergerak membiasakan pola hidup yang bersih yang higienis ini menjadi tugas kita tersendiri.
Termasuk, peran ibu-ibu yang selama ini bergerak bersama kader kader posyandu yang ada di wilayah mesti harus disusun bagaimana pelaksanaan posyandu bisa melaksanakan kegiatan tetapi juga aman dari sisi kesehatan ini perlu diatur.
Karena covid 19 ini proses penularannya melalui antar manusia maka betapa pentingnya kita secara selektif bisa mengurangi daripada kegiatan-kegiatan yang bersifat interaksi personal maupun sosial, kita mesti harus lebih waspada, setiap kegiatan kita harus memakai masker dan harus cuci tangan pakai sabun di air mengalir.
Sementara itu, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji mengajak seluruh peserta Halal Bihalal untuk berdiri dan membaca tasbih bersama-sama. “Pandemi covid 19 niki nggawe kabeh negara bingung gaiso nyelesaino PR teko Allah mulane Awak dewe ojo merasa hebat, ora oleh sombong, sombong hartanya sombong kedudukannya sombong jabatannya karena sesungguhnya itu milik Allah SWT” tambahnya. Sutiaji juga menyampaikan maaf lahir dan batin atas nama keluarga dan institusi kepada semua peserta halal bihalal dengan harapan kita semua bisa kembali pada kefitrian yang suci dan menjadi saudara satu hati.
kecklojen_malangkota
@kecklojen
Kecamatan Klojen Kota Malang