Wali Kota Malang, Sutiaji secara simbolis menyerahkan distribusi dana gerakan seribu rupiah (gerbu) kepada 54 orang dari Paguyupan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kayutangan di Aula Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (4/3/2021), dimana, masing-masing orang mendapatkan Rp 500 ribu.
Sebagai informasi, Gerbu Wali Kota Malang, Sutiaji ini menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Baznas memberikan kotak khusus untuk Gerbu bagi para ASN di seluruh Perangkat Daerah Kota Malang. Serta, selalu rutin mengumpulkan dana tersebut tiap minggunya. Hingga akhir bulan Februari 2021, total tercatat sejumlah Rp 156 juta.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mendukung terhadap pembangunan Kota Malang yang kemarin terdampak. Sebelumnya, terdapat 72 orang yang mengajukan permohonan dana. Namun yang bisa dapat hanya 54. Karena ada syarat-syaratnya, salah satunya harus ber-KTP Kota Malang,” terang Sutiaji.
Nantinya, keberadaan PKL di kawasan Kayutangan akan ditata ulang.
“Tadi saya kasih bocoran, nantinya, di bagian depan, tidak ada PKL. Masyarakat disana tidak usah khawatir nanti semua wisatawan biar masuk kampung,” papar dia.
Sementaa itu, Ketua Paguyuban PKL Kajoetangan, Chulfiya Ningsih, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas adanya dana tersebut.
“Sebab, kami butuh nafkah dan setiap harinya juga makan dari situ. Kami juga butuh untuk membayar tanggungan harian kami,” ujar dia.
Ia berharap, jika Kayutangan Heritage sudah jadi, para PKL juga tetap bisa bekerja dan berdagang di area Kayutangan.
Plt. Camat Klojen Drs. Mulyono M.Si sangat mengapresiasi bantuan tersebut, karena para Pedagang Kaki Lima (PKL) Kayutangan mau bersabar, selama proses pembangunan di area kayutangan.