Berita Kecamatan

Camat Klojen Heri Sunarko : Pemerintah Hadir Serahkan Pencairan Klaim Kematian Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M. Si, serahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum Bpk.  Riyadi salah satu anggota Satlinmas Kelurahan Oro Oro Dowo yang juga merangkap penjaga tempat ibadah di Kelurahan Oro Oro Dowo. Penyerahan santunan secara simbolis kepada ahli waris ini dilaksanakan sekaligus apel pagi di halaman kantor Kecamatan Klojen jl Surabaya Malang, Selasa (12/09/23). Dihadiri Kasatpol PP, linmas dari 11 kelurahan di kecamatan Klojen, ahli waris linmas yang meninggal, serta perwakilan BPJS Naker.

Heri Sunarko menyampaikan bahwa hari ini santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhum Bpk.  Riyadi salah satu anggota Satlinmas Kelurahan Oro Oro Dowo
“Hari ini ada anggota Linmas yang meninggal dari Kelurahan Oro-oro Dowo. Beliau meninggal dalam tugas menjaga Kelurahan,” ujar Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M. Si. “Hak beliau kita berikan karena beliau sebagai seorang anggota Linmas yang sudah tercover di dalam BPJS Ketenagakerjaan yang otomatis haknya harus diberikan utuh tanpa potongan,” terangnya. “Kehadiran Kasatpol PP adalah sebagai bentuk apresiasi kepada kita Linmas di Kecamatan Klojen ini yang begitu memperhatikan terhadap kesejahteraan anggota Linmas,” imbuhnya.

Jadi kita hadirkan ahli warisnya untuk menerima secara langsung. Untuk menunjukkan bahwa negara hadir di tengah-tengah mereka.

Kebetulan hari ini perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan juga kita hadirkan. Tujuannya untuk memberikan suport kepada teman-teman Linmas. Bahwa dengan ikut BPJS Ketenagakerjaan, maka keluarga bisa terayomi ketika ada musibah atau sebagainya. Yang kita cover di kecamatan ini adalah Linmas dan lembaga kemasyarakatan. Seperti Marbot, guru ngaji dan lain sebagainya. Itu melekat di kelurahan masing-masing, anggaran dari Kecamatan kita letakkan di Kelurahan.

Kemudian kalau Linmas dan Marbot ini ada preminya setiap bulan. Karena itu mulai tahun 2024 Pemkot Malang mengusahakan semua premi dibayar oleh Pemerintah. Kalau untuk Linmas dianggarkan sekitar 500 juta dalam satu tahun. Itu mengcover 4000 sekian Linmas se Kota Malang.

Harapan kita nanti tidak ada potongan apapun terhadap para pekerja sosial ini. Nilainya 84 juta itu karena dua kartu masing masing 42 juta. Sebagai Linmas dan pengurus Masjid.

Video terkait :