Haul Ke-50 Bung Karno KNPI Gelar Wayang Kulit “Mapak Tekane Jaman Anyar”

Camat KlojenHeru Mulyono mendampingi Walikota Malang Drs. Sutiaji menghadiri Haul ke-50 Bung Karno di gedung KNPI Jl Kawi Kota Malang dengan menggelar Wayang Kulit dengan Lakon Wayang Kulit “Mapak Tekane Jaman Anyar” (New Normal) yang digebyar dalang Ki Ardhi Purboantono, Minggu (21/6/2020) malam.

Acara yang digarap oleh para relawan Habis Gelap Terbitlah Terang (HGTT) yang bekerjasama dengan lintas budayawan dan seniman Bhumi Arema, pentas kali ini berbeda. Yakni virtual yang disiarkan langsung melalui televisi dan streaming Youtube karena pandemi Covid-19.

“Tidak ada kata lain kecuali kepedulian terhadap nasionalisme, yaitu Haul Bung Karno sebagai bapak bangsa,” kata Koordinator Umum Relawan HGTT,  M. Romadhoni

Prinsipnya, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Presiden pertama RI tersebut serta edukasi kepada masyarakat atas berbagai ajaran kebangsaan Bung Karno.

Pagelaran wayang kulit malam ini diawali dengan Tari Garuda Nusantara dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian akan disusul dengan Ngaji Budaya selama  25 menit oleh KH. Marzuki Mustamar.

Setelah tari Remo: Marsam Hidayat dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan oleh Ketua DPRD Kota Malang kepada GM TIMES Indonesia Malang Yuli Triyanto, INAKER, Gita Danisyah dari relawan, Wahyu Eko dari SBT dan Akbar dari Anak Negeri.

Pemedar Sabda Tokoh budayawan dan seniman seperti mantan Walikota Malang Peni Suparto, Riyanto, dan DR Sri Untari, dilakukan usai sambutan Walikota Malang, Sutiaji.

Setelah Doa Kebangsaan oleh KH. Hamid Manan dilakukan penyerahan Gunungan Wayang Kulit  kepada dalang Ki Ardhi Poerboantono.