BeritaBerita Kecamatan

Camat Klojen: Hasil Kreasi Disabilitas Tak Kalah dengan Profesional

KLOJEN – Camat Klojen, Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP., M.T mengaku takjub dengan hasil karya kratifitas penyandang Disabilitas di Kota Malang.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan saat menerima kunjungan JANETA Mobile Unit dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang di ruang disabilitas Kecamatan Klojen, Jl. Surabaya No. 3 Kota Malang, Rabu (5/07/2020).

Heru Mulyono mengatakan bahwa kwalitas kreasi dari disabilitas sangat bagus, tidak kalah dengan hasil kreasi para profesional umumnya.

“Kedepan hasil kreasi dari disabilitas yang berupa keset, masker, dan herbal akan kita bantu perkenalkan kepada masyarakat umum, dan akan kita agendakan pameran setiap dua bulan sekali di kantor Kecamatan Klojen”.

Sementara itu, Kepala UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang, Firdaus Sulistijawan menjelaskan bahwa UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang adalah Unit Pelaksana Teknis milik Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang memberikan layanan rehabilitasi dalam panti bagi disabilitas netra di Jawa Timur.

“Untuk melayani penyandang tuna netra di malang yang tidak terjangkau di UPT ini dapat dilayani secara keliling dengan layanan mobile. Unit pelaksana teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang membuat sebuah inovasi bernama JANETA Mobile Unit.

Lebih lanjut, Firdaus Sulistijawan menjelaskan bahwa JANETA Mobile Unit adalah singkatan dari Jasa Netra, yaitu sebuah unit mobil keliling guna menjangkau para disabilitas netra beserta keluarganya untuk diberikan layanan rehabilitasi secara langsung.

“JANETA Mobile Unit merupakan satu-satunya  yang ada di Jatim,  Janeta Mobile Unit Adalah salah satu inovasi Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang dengan sasaran keluarga distra (disabilitas netra dan kaum netra yang ada di Malang yang tidak tertampung di UPT,”

Dikatakan Firdaus, tim JANETA Mobile Unit ini akan memberikan pelatihan kemandirian, sehingga diharapkan keluarga mereka percaya akan kemampuan meraka dan bisa berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi keluarga.