BeritaBerita Kecamatan

Kecamatan Klojen Melaksanakan Musrenbang

Sebanyak 260 usulan masyarakat Kecamatan Klojen dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kecamatan Klojen tahun 2022, (Rabu, 3/2/2021).

Mayoritas usulan tersebut, membahas perkara penanganan banjir, hingga pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan perekonomian di wilayah Klojen.

Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan secara virtual jika Kecamatan Klojen ini memiliki fasilitas infrastruktur dan potensi yang luar biasa. Hanya saja, tinggal memperkuat sinergitas pentahelix dalam pengelolaannya, baik antara peran akademisi, bussines, community, government maupun media.

“Pentahelix ini kita canangkan untuk terus menerus kita lakukan. Apalagi Kecamatan Klojen dengan potensi, Insfrastruktur, SDM dan letak strategis yang sangat luar biasa jika bisa diolah dalam sinergi pentahelix, akan semakin baik,” ujarnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang hadir secara langsung juga menilai usulan-usulan rencana pembangunan di tahun 2022 oleh diajukan Kecamatan Klojen dinilai seimbang. Baik proyek fisik dan non fisiknya.

Salah satunya, berkaitan dengan isu strategis nasional pemulihan perekonomian di daerah melalui koperasi-koperasi. “Kalau kita lihat, jumlah koperasi yang ada di Kecamatan Klojen luar biasa. Sehingga dengan banyaknya koperasi itu bagaimana konsentrasi di pusat kota memaksimalkan potensi untuk mempercepat kesejahteraan ekonomi,” tambah dia

Sementara itu, Camat Klojen Heru Mulyono menambahkan, apabila pihaknya terus berusaha memaksimalkan potensi yang ada untuk turut membantu mempercepat persoalan penanganan pemulihan ekonomi, khususnya melalui kelompok koperasi wanita.

“Salah satu ulusan kami untuk koperasi wanita misal butuh komputer, laptop. Orang mikirnya itu masuk di kebutuhan fisik (pembangunan) padahal itu masuk non fisik karena untuk mendorong sebuah kemampuan koperasi supaya berkembang, tidak manual lagi salah satunya itu,” terangnya.

Musrenbang Kecamatan Klojen ini turut dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu.

Dan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DUPRPKP) Kota Malang, Hadi Santoso.