BeritaBerita Kecamatan

Safari Ramadan di Masjid Keramat, Wali Kota Malang Ajak Warga Sedekah Rp 1000 /Hari

Gelaran Safari Ramadan yang dihelat Pemkot Malang berakhir di Masjid Keramat Agung di Jalan Bareng Tenes Gang IV, Kecamatan Klojen pada Jumat (30/04/3021) malam.

Wali Walikota Malang Sutiaji memimpin Safari Ramadan ini didapingi Wawali Sofyan Edi Jarwoko. Termasuk, Pjs Sekkota Malang Hadi Santoso, Kadishub Heru Mulyono, Kepala Bapenda Handi Priyanto, Kadindikbud Suwarjana, Plt. Camat Klojen Drs. R. Achmad Mabroer dan jajaran lainnya.

Sebelum kegaitan tauziah dilakukan, terlebih dahulu diawali dengan pemberian bantuan dari pemerintah Kota Malang melalui Baznas senilai Rp. 15 juta kepada takmir masjid. Kemudian pemberian bantuan senilai Rp. 10 Juta kepada fakir miskin, santunan kepada 10 anak yatim dan 10 paket sembako yang langsung diberikan oleh Wakil Walikota Malang, Bapak Sofyan Edi Jarwoko.

Dalam tauziahnya, Walikota Malang, Bapak sutiaji mengajak masyarakat dan para tokoh agama untuk menjaga harmonisasi, tapi lebih dari itu banyak yang tersirat. Seperti halnya sebagai sarana untuk lebih menguatkan lagi sinergi ulama dengan umara dan menyampaikan berbagai program kerja pemerintah.

Walikota Malang bapak Sutiaji juga mengajak para warga untuk memperbanyak bersedekah di bulan suci yang penuh rahmat ini. Bapak Sutiaji mengatakan, warga dapat bersedekah dengan cara menabung Rp. 1000 perhari, yang mana dari tabungan tersebut nanti bisa digunakan untuk meningkatkan amal dan saling berbagi.

“bayangkan saja RP. 1000 perhari dikalikan jumlah warga Kota Malang, berepa rupiah yang kita dapatkan,” ucapnya.

Bapak Sutiaji berkeinginan ke depannya, tiap kecamatan di Kota Malang dapat membangun satu masjid. Gagasan tersebut sebelumnya pernah dilakukan melalui gerakan seribu rupiah (Gerbu).

Walikota Malang bapak Sutiaji optimis, apabila ada niat baik, maka Allah SWT akan memberikan kekuatan dan jalan. Hal itu harus diatur melalui menejemen yang kuat, sehingga nantinya da[pat membuat jamaah  menjadi rukun dan tentram.

“Jadi dengan menabung rutin, kita mendapatkan banyak manfaat. Tak perlu minta-minta di jalan saat membangun masjid asalkan manajemennya kuat,” ujar bapak Sutiaji.

Lebih lanjut, bapak Sutiaji mengatakan bahwa dengan begitu kita punya data sosial. Begitu nanti ada bencana atau fakir miskin bisa juga kita bantu dengan dana tersebut.